Sekarang gue udah resmi jadi mahasiswa dong. Udah dewasa ya gue -umurnya- wkwkwk
Oh iya padahal niatnya kalo udah jadi mahasiswa gue mau nulis di blog pake bahasa formal macem saya-anda gitu, dan bahasanya juga mau pake bahasa baku. Tapi mental ga mendukung nih. Emang ga bakat jadi penulis yang baik dah, haha. Ora opo-opo to yang penting kan isi tulisannya yow -padahal isi tulisannya juga banyakan ga mutu- LOL -_-
Nah, dikarenakan umur sudah mendukung jadi kali ini bahasan yang akan gue ambil adalah mengenai Necrophilia. Eh ngga deng bukan karena umur, tapi ada yang request ini teh si eyang (?)
Agak bingung juga gue awalnya mau nulis kayak gimana secara gitu kan ga ada pengalaman dan lagian gue juga baru denger tentang Necrophilia ini sekarang. Tapi setelah gue cari-cari referensi gue pun mulai merasa geli, bukan tertarik!
Ini penyakit, ini kelainan, gila abis sarap ergg -____-
Jadi apa sih Necrophilia itu?
Necrophilia asal katanya dari bahasa Yunani. Nekros yang berarti mayat atau mati, dan Philia yang berarti persahabatan atau hubungan. Jadi, Necrophilia adalah persahabatan sampai mati (?) LOL ngga ya.
Jadi, Necrophilia adalah perilaku seksual manusia terhadap mayat. Dan 90% kasus Necrophilia diidap oleh pria. Absurd kan? Faktanya, perbandingan pria dan wanita di bumi ini kan lebih banyak wanita. Seputus asa apa sih para pria ini sampe lebih memilih begituan(?) sama mayat sementara jumlah wanita di luar sana masih sebanyak helaian rambut neptunus. Etapi Neptunus botak deng, hehe --"
Dan kenapa juga kok ada wanita yang mengidap penyakit ini? Ga tau lah ya mereka motivasinya kebelet kawin atau apa lah.
Tapi ternyata mereka memang punya motivasi tersendiri, pemirsah!!
Penyebab Necrophilia ini diantaranya: rasa takut akan ditolak pasangan jadinya minder, kerinduan akan partner lama, sekedar ketertarikan biasa, untuk mengatasi kecemasan atau rasa terisolir, atau mungkin juga untuk membalas dendam kepada si mayat. Dari semua penyebab itu ternyata yang paling mendominasi adalah rasa tidak percaya diri/minder. 68% dari kasus Necrophilia adalah karena perasaan minder sehingga lebih memilih mayat untuk partner seksnya.
Necrophilia juga terbagi jadi 3 macam:
1. Necrophilic Homicide, penderitanya akan membunuh terlebih dahulu untuk mendapatkan mayat yang diinginkan. Jadi mungkin dia akan open rekrutmen bagi siapa saja yang bersedia menjadi sukarelawan. asdfghjkl banget ya, ckck -_-
2. Regular Necrophilia, menggunakan mayat yang sudah ada. Yang ini agak tahu diri ya make yang udah ada.
3. Necrophilic Fantasy, si penderita berfantasi berhubungan seks dengan mayat tetapi tidak melakukannya. Nah kalo yang ini kasihan sekali. Seenggaknya gitu kalo cuma berkhayal ya sama orang hidup kek. Ini berkhayal aja sama mayat. Astaga, nista sekali hidupnya :|
Tapi bagi anda-anda yang merasa mengidap penyakit ini, tenang saja. Penyakit ini masih bisa disembuhkan dengan perawatan psikopatologi dan terapi kognitif. Nah berarti Necrophilia ini termasuk sub-unit dari Psikopat ya, haha. Memang satu keluarga yang absurd -_-
Dikarenakan populasi pengidap penyakit ini lebih banyak pada kaum pria, jadi gue mau ngingetin aja nih buat para wanita supaya ga ngeledek atau bikin mereka minder. Ntar kalo mereka langsung trauma gimana loh? Repot juga kan kalau tipe ideal mereka jadi pindah ke mayat.
Untuk memastikan kalo penyakit ini emang beneran ada, gue udah search dan baca beberapa kasus Necrophilia ini. Salah satunya ada kasus seorang wanita necrophilic yang ditangkap setelah bercinta, baca disini.
Itulah salah satu pembahasan absurd yang pada akhirnya gue posting juga di blog ini. Lumayan juga sih buat nambah pengetahuan. Asal jangan sampe mengidap aja ya!
Thanks for reading.
Ppyong~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar